Murid-murid dan Guru RA Qurratu 'Aini mengikuti kegiatan Praktek Manasik Haji di Lapangan Asrama Haji Medan bersama Taman Kanak-Kanak se-Kabupaten Deli Serdang pada hari Selasa, 27 Oktober 2015. Praktek Manasik Haji bagi anak TK ini ditujukan membangun pemahaman nilai-nilai agama sejak dini. Betapa besarnya dampak psikologis manasik haji yang sesungguhnya akan juga dapat diperoleh anak dalam bentuk simulasi yang sederhana.
|
Murid RA Qurratu 'Aini melakukan Manasik Haji |
|
Murid RA Qurratu 'Aini melakukan Manasik Haji |
فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali ‘Imraan [3]; ayat: 96-97)